MetroNews.co.id, Batam-Pendiri Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Indonesia (MPTT-I) Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy, kembali melaksanakan giat safari dakwah di Malaysia, Singapura dan Batam mulai dari tanggal 29 Juli s/d 04 Agustus 2024.
Dalam giat safari dakwah Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy didampingi oleh keluarga, beberapa orang Pengurus dan Dewan Pakar dari Keluarga Besar Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Indonesia (MPTT-I). Diantaranya pengurus MPTT-I dari Jakarta, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Aceh dan dari daerah lainnya, dengan jumlah rombongan kurang lebih 160 orang yang diketuai oleh Mayor Purn Inf Ilyas Thaib.
Ilyas Thaib menyampaikan, Abuya berangkat dari Sekretariat Pusat MPTT-I, Pondok Pesantren Darul Ihsan Al Waliyah, Gampong Pawoh, Kec Labuhanhaji, Kab Aceh Selatan pada hari Minggu, (28/07/2024) menuju Medan Sumatera Utara.
Pada hari Senin (29/07/2024), Abuya tiba di Medan Sumatera Utara dan disambut serta dilepas oleh pengurus MPTT-I Sumatera Utara, untuk berangkat ke Malaysia.
“Alhamdulillah, pada hari yang sama Senin (29/07/2024), Abuya serta rombongan berangkat dan tiba di Malaysia untuk melaksanakan kegiatan safari dakwah Tauhid Tasawwuf dan Kesufian,” kata Ilyas
Ilyas thaib melanjutkan, di Malaysia pada hari Selasa (30/07/2024), Abuya mengawali safari dakwah di Universiti Utara Malaysia (UUM), Sintok, Darul Aman, Kedah.
Di Universiti Utara Malaysia (UUM), selain Syariat/Fiqih dan Tauhid/Aqidah, Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy menyampaikan pentingnya mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran Ihsan/Tasawuf dan Kesufian.
“Ihsan/Tasawuf untuk menzhahirkan akhlak yang bagus dan Kesufian/Hakikat untuk menghilangkan ananiyah dan wujud diri agar dapat hidup bersama Allah, mencintai alam bersama hamba-hamba Allah dan makhluk-makhkuknya.”
“Maka dari itu bagi kita semua, ajaran Ihsan/Tasawuf Kesufian hendaknya dapat diamalkan umat Islam di Nusantara bahkan diseluruh dunia,” demikian disampaikan Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy dalam tausyiahnya.
Selanjutnya Abuya mengisi majelis pengajian di Pondok Madarasah Ad-Dirasah Ad-Diniyah As-Salamiah (MADAS), Kampung Pekan Sebelah Bujang, Merbok, Bedong, Kuala Muda, Kedah, Pimpinan Baba Rusli Jamauddin Al-Banjari.
Kemudian Abuya yang diwakili beberapa Dewan Pakar MPTT-I bersilaturahmi dan mengisi pengajian di Islamic Learning Center (ILC), Satun, Thailand.
Pada hari Rabu (31/07/2024) siang, Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy meresmikan Pondok Pesantren Darussholihin Al Khalidiyah di Taiping, Negeri Perak, Malaysia, Pimpinan Tuan Guru Muhammad Shaleh.
“Pada malam harinya, masih ditempat yang sama, Abuya mengisi pengajian Tauhid Tasawwuf dan Kesufian, bersama Tuan Guru Muhammad Shaleh,” ujarnya
Masih di Malaysia lanjut ilyas, pada hari Kamis (01/08/2024), Abuya menghadiri undangan silaturahmi dan mengusi pengajian di Kediaman Rasmi YAB Dato’ Menteri Besar Selangor, Shah Alam.
Turut hadir dalam acara itu, YM Dato’ Amirudin Shari, YAM Tengku Putri Datin Paduka Hajjah Arafiah Binti Almarhum Sultan Salahuddin Abdul AziI Shah Al Haj, YABhg Datin Seri Masdiana Muhamad, Datuk Haji Mohd Nazri Ismail, Isteri Datuk Haji Mohd Nazri, YM Raja Nor Hayati, Puan Aini, En. Zarul serta jamaah.
Usai dari Istana Mentri Besar Selangor Shah Alam, terang Ilyas, pada malam harinya Abuya mengahadiri silaturahmi temu ramah dan mengisi pengajian dengan jama’ah MPTT Malaysia serta sebagian masyarakat Aceh yang merantau di Malaysia, di kelang, sekaligus mengakhiri safari dakwah Abuya di Malaysia.
Selesai giat safari dakwah di Malaysia, pada hari Jum’at (02/08/2024), Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidy, serta rombongan bertolak ke Singapura.
Di Singapura Abuya disambut oleh Ustad Lukman di Der Hall Ballroom 3, Tai Seng Center. Disini Abuya juga mengisi pengajian Tauhid Tasawwuf dan Kesufian.
Usai dakwah di Singapura, Abuya serta rombongan MPTT berlayar melanjutkan safari dakwah ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Alhamdulillah, Abuya serta rombongan jamaah MPTT-I tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam Jum’at (02/08/2024) malam hari, dan disambut oleh jamaah MPTT-I Batam.” kata ilyas
Keesokan harinya Sabtu (03/08/2024), Abuya menghadiri acara Silaturahmi Ulama dan Umara se-Nusantara di Masjid Bukit Indah Suka Jadi. Dan malamnya di Mesjid Jami Kelana Jaya sekaligus pelantikan pegurus MPTT-I Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam oleh Ketum PB MPTT-I Abi Sahal Tastari Wali.
Pada acara tersebut hadir mewakili Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Kabiro Kesra Provinsi Kepri Ayub, SE, M.Si, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dan Hukum Dr. Muhd. Dali, MM. Mewakili Walikota Batam hadir Kadis Perikanan Yudi Atmajianto S.STP, dan dari Lantamal Batam diwakili Mayor Fadhil Rahmad.
Juga hadir beberapa ulama diantaranya, Pimpinan Darul Qur’an Assyafaq Singapura Ustad Lukman, Pimpinam Pondok Insan Muaddabah Kota Batam Buya M. Busro, M.A, Wakil Presiden Syarikat Islam Indonesia Gus Mawardi, Ketua Dewan Wilayah Serikat Islam Kepri Drs. Safri Zein, Ketua Dawan Dakwah Batam Ustad Junaidi Akbar, serta para ulama lainnya dan tokoh serta masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, Minggu (04/08/2024) pagi, Abuya serta rombongan menuju bandara untuk kembali ke Aceh,” kata Ilyas.
“Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan safari dakwah Abuya dalam rangka mengangkat Kembali ajaran Ihsan/Tasawuf dan Kesufian/Hakikat telah selesai dengan sempurna. Di setiap Lokasi dakwah Abuya serta rombongan disambut dengan antusias oleh jamaah yang menanti dan dilayani dengan baik,” imbuhnya.
“Semoga semua yang disampaikan Abuya dapat menjadi pengajaran dan pengamalan bagi ummat Islam di Nusantara dan dunia pada umumnya,” tutup Mayor Purn Inf Ilyas Thaib, mengakhiri Jurnal Safari Dakwah Abuya Syekh H. Amran Wali Al Khalidi.
Sumber: AtjehWatch.com