MetroNews.co.id, Batam-Upaya untuk membangkitkan geliat pariwisata, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) Kepulauan Riau menggelar acara “Triangle Tourism Travel Mart III tahun 2024”. Event dua tahunan ini diselenggarakan mulai 13 hingga 16 Juli 2024.
Ketua Panitia Traingle Tourism Travel Mart III 2024, Syauqi Sayuti mengatakan, acara diawali dengan Pembukaan Triangle Tourism Travel Mart III, yang juga melibatkan 24 pelaku usaha mikro dan UMKM.
“Triangle Tourism Travel Mart dibuka pada Sabtu 13 Juli 2024, di Mega Mall Batam Center, Batam Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Dijelaskannya, acara ini dihadiri pelaku usaha pariwisata di Indonesia, Malaysia, Singapura dan juga Thailand. Selama 4 hari para pelaku pariwisata ini melakukan upaya peningkatan kerjasama dan memperbaharui informasi dan produk produk wisata di Kepulauan Riau.
“Mereka sedang berusaha, membangkitkan kejayaan industri pariwisata di Kepulauan Riau,” jelasnya.
Pihaknya mengundang seller dan buyers dari dalam dan luar negeri yang berjumlah 150 pelaku usaha pariwisata untuk mendukung acara ini.
“Selama empat hari para peserta disibukkan dengan berbagai aktivitas seperti, Travel Mart untuk pengunjung Mega Mall, pertemuan “bisnis to bisnis” dengan konsep “table top”, kemudian para “buyer dan sellers” dijamu makan malam yang spektakuler di Nongsa Resorts serta “fam trip di Batam dan Bintan,” kata oqi.
Kegiatan fam trip meliputi destinasi wisata di Batam dan Bintan seperti, Jembatan Barelang, icon Welcome to Batam, Eco Edu Park Panbil, Batam.
Sementara untuk destinasi wisata di Bintan para peserta diajak mengunjungi Edu Park Honey Magoo, Ria Bintan Golf, Treasure Bay Lagoi. Four Point Resort dan Grand Lagoi di Kawasan pariwisata lagoi, Bintan Kepulauan Riau.
Acara ini didukung Bintan Resorts, Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Pariwisata dan kebudayaan kota batam dan pihak lainnya.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan upaya kami untuk membangkitkan pariwisata dan membantu menumbuhkan kembangkan perekonomian di Kepulauan Riau,” tutupnya.