MetroNews.co.id, Jakarta – Varian virus Corona yang terdeteksi pertama kali di India, B1617, kemungkinan akan ‘naik kelas’ menjadi Variant of Concern (VoC). Sebelumnya, varian ini berstatus Variant of Interest (VoI).
Dikutip dari News.sky.com, Public Health England (PHE) kemungkinan bakal menaikkan status varian B1617, tepatnya B1617.2, menjadi VoC. Peningkatan status akan berdampak antara lain pada peningkatan testing.
Salah satu pertimbangan untuk meningkatkan status adalah ditemukannya 48 klaster COVID-19 dengan varian tersebut. Persebarannya dikaitkan dengan perjalanan.
Varian B1617.2 merupakan satu dari tiga bentuk varian B1617 yang pertama kali terdeteksi di India. Varian tersebut sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Inggris yang langsung memberikan label ‘under investigation’.
Dikenal juga sebagai varian ‘mutan ganda’ atau ‘double mutant’, B1617 memiliki sejumlah mutasi termasuk E484Q dan L452R yang teridentifikasi pada Februari 2021. Dikutip dari Newindianexpress, beberapa data menyebut mutasi E484Q bisa lolos dari netralisasi antibodi. (Detik)