MetroNews.co.id, Batam – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus bergerak dalam menyukseskan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Batam. Salah satunya melalui Gerai Vaksin Merdeka Lancang Kuning Polresta Barelang yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong.
Pelaksanaan vaksinasi itu bekerja sama dengan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Buntung yang diperuntukkan untuk masyarakat Bengkong dengan dosis pertama (I) dan dosis kedua (II), jenis AstraZeneca.
Sebelum divaksin, petugas terlebih dahulu memeriksa kesehatan warga dengan cara screening (pemeriksaan) dan tes Antigen Massal kesehatan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes). Apabila tidak memenuhi kriteria, maka masyarakat batal menerima vaksinasi Covid-19, sesuai dengan program Pemerintah Kota (Batam) terkait pelaksanaan swab Antigen Massal.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut terpapar Covid-19 (Positif) atau tidak.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, AKP Bob Ferizal, mengatakan, pelaksanaan tersebut dalam rangka mendukung program Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk melakukan percepatan vaksinasi “Gerakan Vaksinasi Merdeka”, guna meraih target Herd Immunity.
“Sudah divaksin akan menambah herd immunity atau kekebalan kelompok bagi badan. Jika terpapar Covid-19, tidak mematikan, ada pertahanan anti bodi terhadap virus,” kata AKP Bob, Rabu (18/8/2021).
Dijelaskan Kapolsek Bengkong bahwa, kegiatan ini menyasar warga Bengkong khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
“Strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat Rukun Tetangga/Warga (RT/RW),” ujarnya.
Kapolsek Bengkong berharap dengan banyaknya warga yang divaksin, kekebalan kelompok bisa tercapai sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan perekonomian bisa segera pulih.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tanjungbuntung, dr Suriyati, berharap dengan dilaksanakan kegiatan Gerai Vaksin Merdeka Lancang Kuning Polresta Barelang yang dilaksanakan oleh pihak Polsek Bengkong, agar masyarakat tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) meski sudah divaksin.
“Tetap Prokes walaupun sudah divaksin, intinya itu yang paling penting,” ujar dr Suriyati melalui sambungan telepon.
Adapun pihak Polsek Bengkong menyediakan kuota 220 orang, per harinya. Sementara jumlah yang divaksin sebanyak 198 orang, dengan rincian jumlah vaksin 18 vial (wadah dari bentuk sediaan steril atau suatu benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi) atau 198 dosis. Terdiri dari dosis pertama sebanyak 194 orang dan dosis keduanya 4 orang. (Ham)