Stok Menipis, Rudi Surati Kemenkes

Keterangan Gambar: Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SP Plaza, Sagulung, Senin (26/7/2021).

MetroNews.co.id, Batam – Antusias masyarakat Kota Batam ingin divaksin sangat tinggi. Namun, belakangan, vaksinasi harus ditunda karena stok menipis.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terkait kebutuhan vaksin di Batam. Terlebih, antusias masyarakat Batam yang ingin divaksin sangat tinggi. Baik untuk dosis pertama maupun kedua.

“Saya sudah sudah surati Menkes. Kekurangan dosis vaksin kita sekitar 1 juta lebih. Sudah saya laporkan semua, mudah-mudahan secara bergilir datang,” kata Rudi, Senin (26/7/2021).

Untuk itu Rudi mengimbau masyarakat Batam tidak khawatir. Dikatakannya, semua masyarakat pasti mendapatkan layanan tersebut. Pada prinsipnya, pemerintah tetap hadir untuk masyarakat.

“Masyarakat jangan khawatir, semua akan dapat bagian. Waktunya saja bergilir, tidak serentak,” ujarnya.

Rudi mengungkapkan bahwa, vaksinasi harus mencapai 70 persen pada bulan ini (Juli). Untuk itu, jika vaksin tersedia akan dilaksanakan vaksinasi di sejumlah lokasi.

“Akan banyak yang saya buka lagi, sementara prioritas dosis kedua dulu. Dalam waktu tak lama, buka lagi dosis yang pertama, begitu sampai semua dapat manfaat vaksin,” katanya mengakhiri.

SHARE