MetroNews.co.id, Batam-Penunjukan calon pengganti Walikota Tanjungpinang semakin kontroversial.
Dimana terdengar kabar pengganti Hasan sebagai pejabat Pj saat ini sedang terjerat kasus hukum yang akan segera dinonaktifkan.
Namun belakangan ini terdengar sosok pengganti Hasan tersebut akan diisi oleh Andri Rizal Siregar yang saat ini menjabat sebagai Asiten III di Provinsi Kepri.
Tentu hal ini mendapat banyak sorotan masyarakat baik di kota tanjungpinang maupun di daerah lainnya.
Salah satu protes tersebut dilayangkan oleh Ketua Laskar Pemuda Melayu Indonesia ( LPMI ) Provinsi Kepri Agus.
Agus menyayangkan sikap Ansar Ahmad yang sudah dua kali menunjuk Pj walikota namun tidak satupun yang berdarah melayu.
“Tentu hal ini membuat kami bertanya-tanya apakah Ansar memang tidak menghargai orang melayu atau memang ingin mengirimkan orang orang dekat nya saja untuk mengisi jabatan tersebut,” tegas Agus.
“Semboyan takan hilang melayu di bumi itu sangat betul adanya namun saja semakin hari kami merasa melayu semakin tidak di anggap oleh ansar,” ucap Agus.
Hal senada juga di lontarkan oleh tokoh melayu kepri Rahim Peka.
Rahim berharap ansar mengkaji ulang tentang penunjukan pengganti Hasan tersebut.
“Jangan karna kedekatan dan keloyalan terus di beri jabatan,” katanya.
Lanjutnya, Ansar juga harus mempertimbangkan bahwa mayoritas penduduk Kepri terutama kota tanjungpinang adalah bersuku melayu, sudah seharusnya ansar memberi penghargaan kepada orang orang melayu dan menghargai perjuangan Raja Haji Fisabilillah.
Rahim juga berharap ansar tak lagi memandang sebelah mata kepada orang orang melayu dan megkaji kembali kelayakan pengganti Pj walikota tersebut,” tutup Rahim.