MetroNews.co.id, – BMGQ Kota Batam menggelar Bedah Kurikulum TKQ, TPQ, TQA, Deden Sirojuddin Ketua BMGQ Kota Batam, berharap dari bedah kurikulum tersebut bisa menambah wawasan guru sekaligus masukan-masukan yang dapat diimplementasikan saat proses pengajaran.
Ketua BMGQ Deden Sirojuddin, mengatakan sangat berterima kasih kepada Walikota batam dan kepada guru-guru TPQ yang menghadiri bedah kurikulum TPQ, TKQ, TQA BMGQ Kota Batam, di Golden View, minggu (20/9/2020)
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Walikota Batam yang telah berkenan hadir dan memberi dukungan untuk terlaksana dan terselenggarakan nya Bedah Kurikulum TPQ, TKQ, TQA, BMGQ Kota Batam, dan saya juga berterima kasih kepada seluruh panitia dan guru-guru yang sudah berpartisipasi terhadap Bedah Kurikulum ini.
Dalam acara Bedah Kurikulum TPQ, TKQ, TQA BMGQ Kota Batam. Di buka oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Sekaligus memberikan sambutan dan semangat untuk para guru-guru yang menghadiri bedah kurikulum tersebut.
“namanya kita kerja apa saja, harus ada target, kalau tidak kita tak tahu kita mau kemana. Untuk batam ini, saya menargetkan kota modern dan madani,” ujar rudi saat membuka bedah kurikulum TPQ, TKQ, TQA BMGQ Kota Batam.
Untuk menjadikan modern, Rudi terus membangun daerah ini. Beberapa infrastruktur juga sudah diperbaiki untuk menuju Batam modern. Sementara untuk target madani, tentu harus dititipkan kepada para guru dan alim ulama.
“Ini yang kita perjuangkan untuk Kota Batam ini,” ujarnya.
Selain itu, Rudi mengatakan, berbicara soal kurikulum, tentu harus berbicara mutu. Ia juga berpesan kepada peserta yang merupakan guru Al-Qur’an untuk menyiapkan generasi Batam sesuai target yang diberikan.
“Kalau semua sudah bergerak, semua yang kita targetkan akan lebih mudah mencapainya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum BMGQ Kota Batam, Deden Sirojuddin menyampaikan siap menjadikan Batam bandar dunia madani. Sehingga perlu pemberian wawasan dan pendalaman terkait kurikulum baru bagi para guru Al-Qur’an khususnya koordinator tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Kegiatan ini diikuti 150 orang, kami berharap hasil dari bedah kurikulum ini perlu disosialisasikan hingga ke seluruh guru Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia mengatakan, kurikulum tingkat Kota Batam ini diadopsi dari kurikulum nasional. Ia berharap dalam bedah kurikulum tersebut bisa mendapatkan masukan dan mampu mendukung target yang menjadi cita-cita Kota Batam.
“Semoga menambah wawasan para guru dan mampu menjadikan Batam bandar dunia madani,” kata dia.
(Muhammad Najmuddin)
